Sejarah Desa
Desa Katonsari menurut legenda dibuka oleh 2 orang pejuang Kakak beradik yang bernama simbah Sorogo dan Simbah Cabowo dari kerajaan Bintoro. Desa Katonsari sebelumnya adalah tanah hutan yang kemudian dibuka oleh beliau mbah Sorogo dan mbah Cabowo. Desa Katonsari lahir sejak tahun 1938, yang merupakan penggabungan dari desa sebelumnya, yaitu Desa Putat Barus, Desa Putat Malang ,Desa Jetis Sari dan Desa Cangkring. Pada tahun 1938 saat masih dalam penjajahan Belanda diadakan penggabungan dari 4 Desa tersebut menjadi satu Desa dinamakan Desa Katonsari, kemudian dilaksanakan Pemilihan Lurah Desa Katonsari yang pertama dengan 4 kandidat, yaitu : Resodikromo (Lurah Desa Cangkring), Ngapiyo (Lurah Desa Putat Malang), Sukarmi (Dari Desa Donorejo), Ngawi (Dari Desa Guntur). Dari empat kandidat tersebut dimenangkan oleh Bapak. Resodikromo (Lurah Desa Cangkring) Tahun 1938 sampai dengan 1943 sebagai Lurah Desa Katonsari yang Pertama. Beliau didampingi Carik Desa yang bernama Suprih Abdullah Ikhsan.